SEJARAH KERAJAAN TARUMANEGARA
Berdirinya Kerajaan
Tarumanegara dimulai
ketika Jayasingawarman melarikan diri dari serangan yang berlangsung di wilayah
Salaknegara. Ia berhasil meloloskan diri, kemudian ditempat pelariannya pada
tahun 358 Masehi Jayasingawarman mendirikan kerajaan baru di tepi sungai
Citarum, kemudian diberi nama Tarumanegara. Nama Tarumanegara diambil dari nama
tanaman yakni tarum (tanaman pewarna), tanaman ini banyak tumbuh di sekitar
sungai Citarum. Kemudian tanaman pewarna ini menjadi komoditas ekspor dan
sumber pemasukan dari Kerajaan tarumanegara.
Kejayaan Kerajaan Tarumanegara
Kerajaan
Tarumanegara yang mengalami masa pemerintahan kerajaan sebanyak 12 kali telah
mencapai puncak kejayaan pada masa pemerintatahan Raja Purnawarman (395-434 M).
Purnawarman merupakan Raja ketiga yang berkuasa setelah Dharmayawarman (382-395
M). Pada masa Raja Purnawarman, Kerajaan Tarumanegara memperluas wilayahnya
dengan menakhlukkan beberapa kerajaan disekitarnya. Kejayaan Raja Purnawarman
juga tertulis pada prasati Ciaruteun yang berisi, "Ini (bekas) dua kaki,
yang seperti kaki Dewa Wisnu ialah kaki Yang Mulia Sang Purnawarman, raja di
negeri Taruma, raja yang gagah berani di dunia".
Keruntuhan Kerajaan Tarumanegara
Runtuhnya
kerajaan Tarumanegara akibat adanya pengalihan kekuasaan, yakni dari Raja ke-12
Linggawarman kepada menantunya, Tarusbawa. Pada pemerintahan Tarusbawa, pusat
Kerajaan Tarumanegara dialihkan ke kerajaannya sendiri, yakni Kerajaan Sunda
(bawahan Tarumanegara) yang pada akhirnya Kerajaan Tarumanegara diganti dengan
nama Kerajaan Sunda. Demikian tentang Sejarah Kerajaan Tarumanegara yang
meliputi berdirinya kerajaan, masa kejayaan dan keruntuhan, serta raja
yang memerintah Kerajaan Tarumanegara.

Komentar
Posting Komentar