SEJARAH KERAJAAN MELAYU
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, salam rahayu untuk kita semua semoga kita selalu di berikan nikmat oleh Allah SWT.Kali ini saya akan membahas secara singkat sejarah dari kerajaan Melayu,Berikut ini penjelasannya.
Kerajaan Melayu dalam sejarahnya merupakan bagian dari kerajaan tertua yang berlokasi di dataran Sumatera. Keberadaannya disinyalir lebih dulu ada jauh sebelum Sriwijaya didirikan serta berkuasa. Daerahnya dikenal sebagai tempat penghasil emas. Sistem maritim yang ada di sana juga terkenal stabil serta mendominasi.
Penamaanya terlukis dalam beberapa bahasa dan pengertian atas istilah yang berkaitan. Seperti yang tertulis pertama dalam bahasa Tiongkok dengan huruf Ma-La-Yu. Sedangkan pada beberapa kitab seperti Budha Purana penggunaan kata tersebut bermakna sebagai tanah yang dikelilingi oleh air.
Berita kejayaan atas pemerintah yang dibangun oleh pemimpin Kerajaan Melayu sempat tertuliskan ke dalam beberapa buku, yang kesemuanya berbahasa Tiongkok. Banyak sekali cerita menarik yang bisa diambil dari sejarahnya, mulai dari masa kejayaannya, hingga hal-hal yang berkaitan langsung tentang hal tersebut.
Letak dan pendiri kerajaan Melayu
Kerajaan Melayu disepakati memiliki lokasi kekuasaan di tengah wilayah Sriwijaya dan juga Kedah. Letak dari pada pusat pemerintahannya bertempat di Minanga. Selama masa pemerintahan berlangsung terhitung tiga kali berpindah daerah pusat administratifnya, yaitu pertama di Dharmasraya kemudian Suruaso.
Berdiri sekitar abad ke 7, dengan seorang raja pertama bernama Srimat Trailokyaraja Maulinbhusana Warmadewa. Kerajaan Melayu banyak dikenal dengan sistemnya yang selalu mengalami pasang surut hingga harus berpindah-pindah wilayah pemerintahan pusatnya. Banyak sekali yang mencoba mengabadikan perjalanan kerajaan ini dalam beberapa karya tulis ataupun peninggalan lainnya.
Masa Kejayaan Kerajaan Melayu
Kerajaan Melayu mencapai puncak keemasannya pada masa pemerintahan di bawah komando Raja Adityawarman. Diman pada saat itu pusat kotanya berada di daerah Hulu Batanghari. Berbagai kemajuan perekonomian terjadi dengan memanfaatkan sumber daya alam unggulannya yaitu emas. Olahan dari bahan tambang tersebut dimaksimalkan sebagai alat utama untuk menjalankan kehidupan.
Perluasan wilayah kekuasaan juga dilakukannya setelah mendapat kedudukan sebagai pemimpin utama dengan otoritas penuh yang disandarkan atas kekuasaan yang dimilikinya. Bahkan dikatakan pula bahwa Sriwijaya sempat dipaksa untuk bertekuk lutut dan menyerahkan wilayah kekuasaannya.
Masa Runtuhnya Kerajaan Melayu
Setelah mendapati masa kejayaannya bersama Adityawarman, pada mas selanjutnya kedudukannya mengalami naik turun. Hingga akhirnya dipaksa berkali-kali untuk mundur dan menanggalkan wilayah kekuasaannya kepada para sekutu. Beberapa hal yang menjadi faktor keruntuhannya meliputi:
1. Banyaknya Kerajaan Baru
Sebagai kerajaan tertua yang pertama ada di dataran Sumatera, memang pada awalnya mendapatkan kedudukan yang sangat strategis ditambah dengan kekayaan alam yang dimilikinya. Namun, seiring dengan berjalannya waktu munculah kerajaan-kerajaan baru di sekitar area kekuasaannya. Dimana hal ini menjadikan kedudukannya semakin terdesak dan mengalami banyak tekanan.
2. Perekonomian
Setelah merasa terdesak dengan munculnya kerajaan baru di sekitar wilayah kekuasaannya kemudian kehidupan ekonominya ikut terkena imbas. penguasaan atas pelabuhan yang menjadi sumber utama dari perdagangannya telah dikuasai oleh Sriwijaya sehingga pendapatan menjadi berkurang. Sehingga lambat laun kekuasaannya menjadi melemah dan mendapati sebuah kekalahan.

Komentar
Posting Komentar